[ 2019-10-31 ] *Pemerintah Kota Pekalongan Kembali Melakukan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)* Wali kota H.M. Saelany Machfudz, SE Menghadiri sekaligus membuka acara Sosialisasi Kegiatan Stimulan Pugar Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), di Aula BKD lt.3 kota Pekalongan, Kamis (31/10). Pada acara yang juga dihadiri oleh Kepala BKD kota Pekalongan, plt. Kepala Dinperkim, serta inspektorat,juga mengundang Lurah, LPM, BKM, dan Faskel se kota Pekalongan sebanyak 108 orang. Pada laporannnya, plt. Kepala Dinperkim Menyampaikan Bahwa menurut RPJMD 2018, data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ada di Kota Pekalongan sebanyak 6448 unit yang perlu di pugar. Dan sampai saat ini 3120 unit yang sudah dipugar. Walikota Pekalongan Saelany Mahfudz mengatakan, jumlah RTLH yang ada semakin berkurang. Pada 2017, 1190 RTLH diperbaiki, lalu 2018 ada 1531 unit yang direhab, untuk tahun ini Pemkot kembali melakukan perbaikan RTLH. "Semoga saja program perbaikan RTLH bisa bermanfaat bagi penerimanya, dan menjadi faktor penurunan angka kemiskinan," tambahnya. Pada pugar Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2019 ini, akan memugar 812 unit,dan sudah terlaksanakan 180 unit rumah, yang mana bantuan untuk perbaikan satu unit rumah sebesar Rp 7,5 juta. Serta, Perbaikan 180 RTLH yang sudah dikerjakan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Saelany juga berharap, agar apa yang akan dilaksanakan pada Pugar Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berjalan sesuai apa yang diamanahkan untuk warga yang benar-benar membutuhkan atau kurang mampu. " Jangan sampai sistem persahabatan atau kekeluargaan dan sebagainya, menjadi acuan untuk mendapatkan program pugar RTLH, karena program ini hanya milik orang yang tidak mampu dan Rumahnya tidak layak huni. " Ujarnya.
Klik tombol di bawah dan masukan NIK untuk melihat dan mengunduh
dokumentasi foto lainnya pada Kegiatan ini