[ 2025-06-23 ]
Cegah Kanker Serviks, Wawalkot Balgis Tekankan Pentingnya Pemeriksaan HPV DNA
Kota Pekalongan - Sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap perempuan di Kota Pekalongan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan bersama Dinkes Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan workshop HPV (Human Papillomavirus) DNA di Hotel Howard Johnson Pekalongan, Senin (23/6/2025).
HPV DNA ialah tes diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan DNA dari HPV dalam sampel sel yang diambil dari serviks. Tes ini dapat mengidentifikasi jenis HPV yang berisiko tinggi menyebabkan kanker serviks.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab menekankan pentingnya pemeriksaan HPV DNA sehingga memungkinkan deteksi dini dan intervensi medis yang tepat. "Alhamdulillah pemerintah menghelat kegiatan ini, dinkes kota dan provinsi bersama meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan reproduksi perempuan, hadir pula Dokter Yekti untuk menyampaikan hal tersebut," ujarnya
Disebutkan Balgis, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada perempuan di Kota Pekalongan karena kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada perempuan di Indonesia dan menjadi peringkat kedua sebagai penyebab kematian setelah kanker payudara.
Balgis mengimbau kepada para perempuan yang sudah melakukan hubungan intim untuk melakukan pemeriksaan. "Dengan edukasi dan deteksi dini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan di Kota Pekalongan dan mengurangi angka kejadian kanker serviks," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto mengungkapkan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi perempuan dan pencegahan kanker serviks. "Para peserta atau kader yang melakukan pemeriksaan ini diharapkan dapat menyampaikan testimoninya untuk mengajak ibu-ibu subur melakukan pemeriksan," katanya.
Budi menyebutkan melalui workshop ini ditekankan kepada seluh bidan puskesmas di Kota Pekalongan untuk mengimplementasikan pemeriksaan ini. "Pemeriksaan ini juga akan menyasar organisasi perempuan, para guru PAUD, dan sebagainya untuk secara luas mendeteksi dini infeksi HPV yang berisiko tinggi menyebabkan kanker serviks," tukasnya. (Laila/Dian)
