[ 2025-06-19 ]
Atlet Silat Pelajar Kota Pekalongan Harumkan Kota Batik di POPDA Jateng 2025
Kota Pekalongan – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh atlet silat pelajar Kota Pekalongan di ajang bergengsi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2025. Dua pesilat muda yang berasal dari Perguruan Silat Perisai Diri sukses mengharumkan nama Kota Batik dengan meraih medali emas dan perak dalam kejuaraan tersebut.
Medali emas dipersembahkan oleh Nisrina Fatina Zahwa, siswi kelas 10 SMK Negeri 2 Kota Pekalongan, melalui nomor seni tunggal. Penampilannya yang memukau dan penuh penghayatan di arena pertandingan berhasil memikat dewan juri dan mengungguli lawan-lawannya dari berbagai kota/kabupaten se-Jawa Tengah.
Sementara itu, prestasi tak kalah gemilang juga diraih oleh Rheva Nancy Salsabila, siswi kelas 11 SMA Negeri 4 Kota Pekalongan. Ia berhasil menyumbangkan medali perak dari nomor tanding kelas B putri, usai bertarung dengan semangat tinggi melawan sejumlah pesilat tangguh dari daerah lain.
Ketua Perguruan Silat Perisai Diri Kota Pekalongan, Heru Sumedi, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan yang mendalam atas capaian anak didiknya. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil dari proses panjang latihan, pembinaan intensif, dan semangat juang para atlet yang tidak pernah padam.
“Para atlet kami latih dengan kedisiplinan tinggi. Prestasi ini adalah hasil dari latihan rutin dan semangat bertanding mereka yang luar biasa. Kami sangat bangga dan mengapresiasi pencapaian ini,” ujar Heru saat ditemui usai menerima kabar kemenangan para atlet, Rabu siang (18/6/2025).
Dalam keikutsertaan di ajang Popda tersebut, para atlet tidak sendiri. Mereka didampingi oleh pelatih-pelatih berpengalaman yang turut memoles kemampuan para atlet hingga tampil maksimal. Untuk nomor seni, Nisrina dilatih oleh Murdiono dan Yuda, dua pelatih yang dikenal memiliki kompetensi tinggi dalam pembinaan teknik dan estetika gerakan. Sementara itu, Rheva yang berlaga di nomor tanding mendapatkan bimbingan teknis dari Hisbu, Galeh, dan Marno, para pelatih senior yang telah lama mengabdikan diri dalam dunia pencak silat.
Heru juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Pekalongan, yang telah memberikan kepercayaan kepada Perguruan Silat Perisai Diri untuk mewakili Kota Pekalongan di ajang tersebut.
"Kami mewakili pengurus dan atlet mengucapkan terima kasih kepada Ketua IPSI, Bapak Fauzi Umar Lahji, yang telah mempercayakan Perguruan Silat Perisai Diri untuk mengirim atlet kami. Ini menjadi kehormatan sekaligus tantangan bagi kami untuk terus melahirkan atlet-atlet berprestasi,” jelas Heru.
Lebih lanjut, Heru berharap prestasi ini tidak berhenti sampai di Popda saja. Ia mendorong para atlet muda Kota Pekalongan untuk terus berlatih dan mengembangkan diri agar mampu menorehkan prestasi lebih tinggi lagi, baik di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
"Keberhasilan Nisrina dan Rheva diharapkan menjadi inspirasi dan pemantik semangat bagi generasi muda pencak silat lainnya di Kota Batik ini," tukasnya. (Dian)